Mubes KSR, Ketua PMI Parigi Moutong Tekankan Pengabdian Relawan

PARIGI MOUTONG, Lensajurnal.id – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Dra. Noor Wachida Prihatini S. Tombolotutu diwakili Moh. Rifai, menekankan kepada seluruh anggota Korps Sukarelawan (KSR) Unit Markas PMI di wilayah itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bidang kemanusiaan.

Hal tersebut disampaikan Rifai saat membuka secara resmi Musyawarah Besar (Mubes) KSR Unit Markas PMI Parimo periode 2025-2027, dengan tema ‘membentuk relawan yang memiliki kepemimpinan yang profesional, loyal, dan berjiwa kemanusiaan yang tinggi’, di Markas PMI setempat pada Jumat (3/1/2025) malam.

“Mubes ini merupakan momentum penting untuk melakukan evaluasi, merumuskan rencana strategis, dan memilih kepengurusan baru yang akan memimpin KSR Unit Markas PMI Parimo ke depan,” ujarnya.

Dia mengatakan, sebagai bagian dari keluarga besar PMI, tentunya KSR memiliki peran yang sangat vital.

Sebab, lanjutnya, KSR merupakan garda terdepan dalam setiap kegiatan kemanusiaan. Mulai dari donor darah, penanganan bencana, hingga berbagai program sosial lainnya.

“Segala upaya yang telah kita lakukan menjadi cerminan nyata dari nilai-nilai kemanusiaan yang kita junjung bersama. Olehnya saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas dedikasi dan pengabdian tanpa pamrih yang telah diberikan selama ini,” ungkapnya.

Dia berharap, Mubes yang dilaksanakan tersebut dapat menjadi ajang untuk mempererat solidaritas dan sinergi bagi para relawan. Karena dia menyadari, kebutuhan masyarakat akan pelayanan PMI hingga saat ini semakin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Untuk itu, Rifai mengajak seluruh peserta musyawarah, agar berkontribusi aktif dalam diskusi serta pengambilan keputusan dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab yang tinggi. Tujuannya, untuk menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat luas.

“Setiap langkah dan keputusan yang kita ambil dalam forum harus selalu berpijak pada prinsip-prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kesemestaan, dan kenetralan. Karena prinsip ini adalah landasan utama yang harus kita jaga dan implementasikan dalam setiap tindakan,” pungkasnya. AF