Nelayan di Morowali Ditemukan Tim SAR Sudah Tak Bernyawa

MOROWALI, LENSAJURNAL.id – Seorang pria paruh baya bernama Alimudin (62 tahun) berprofesi nelayan asal Desa Laroue, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang dilaporkan hilang saat melaut, pada Sabtu, 5 Oktober 2024 telah ditemukan meninggal dunia, Ahad (6/10).

Berdasarkan rilis Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu (KKP), jasad korban ditemukan dalam posisi terapung oleh tim SAR gabungan pada pukul 08.50 WITA tepat di arah utara lokasi kejadian dengan jarak 6,7 NM.

“Korban kami temukan dalam posisi terapung dan telah meninggal dunia. Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Koordinator Pos SAR Morowali, Syahrul Japaruddin, Ahad (6/10/2024).

Dengan ditemukannya korban maka pencarian ditutup dan seluruh unsur SAR yang terdiri dari personel Pos SAR Morowali, Dinas Perikanan, Polairud, Babinsa, Tagana, Linmas Satpol PP Desa Lahuafu, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat kembali ke kesatuannya masing-masing.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan hilang karena tak kunjung kembali dari melaut sejak Jumat, 4 Oktober 2024.

Karena tak kunjung kembali, pihak keluarga bersama masyarakat setempat langsung bergegas melakukan upaya pencarian terhadap korban disekitaran perairan Bungku Timur. Namun belum membuahkan hasil.

KKP melalui Pos SAR Morowali yang baru menerima informasi tersebut pada Sabtu (5/10), pukul 15.30 WITA langsung menuju Desa Laroue.

Di hari pertama operasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan masyarakat setempat melakukan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi yang diduga jadi tempat korban hilang hingga pukul 17.30 WITA. Akan tetapi belum membuahkan hasil. Sehingga operasi pencarian dilanjutkan kembali pada Ahad (6/10) pagi.

Laporan : Abdul Farid