270 Mahasiswa Fakultas Kesmas Untad PBL di Parigi Moutong

Sekda Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran saat menyambut 270 mahasiswa fakultas kesmas Untad di Auditorium Kantor Bupati setempat, Selasa (10/9/2024). Foto : Istimewa
banner 120x600

PARIGI MOUTONG, LENSAJURNAL.idSebanyak 270 mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) program studi kesehatan masyarakat Fakultas Kesmas Universitas Tadulako diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Zulfinasran di Auditorium Kantor Bupati setempat, Selasa (10/9/2024).

Zulfinasran dalam pesannya mengatakan bahwa pengalaman belajar lapangan merupakan bagian tak terpisahkan dari kurikulum program studi kesehatan masyarakat. 

Sehingga melalui kegiatan ini, kata ia, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk terjun langsung ke lapangan baik mengamati sekaligus berinteraksi dengan masyarakat.

“Teori pengalaman langsung ini akan memperkaya perspektif mahasiswa dan membantu mengasah keterampilan praktis yang sangat diperlukan dalam dunia profesional,” ujar Zulfinasran.

Lebih lanjut, Zulfinasran mengungkapkan bahwa pengalaman belajar lapangan bukan hanya tentang mencari pengetahuan, tetapi juga tentang menggali nilai-nilai yang mendalam dan memperluas pandangan tentang dunia kemasyarakatan. 

Karena menurutnya, setiap langkah yang akan diambil membawa kepada pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas kesehatan masyarakat dan tanggung jawab yang melekat pada profesi para mahasiswa nantinya.

“Manfaatkanlah kesempatan ini untuk mengetahui bagaimana kesehatan masyarakat yang ada di pedesaan untuk selanjutnya dapat digunakan membantu stakeholder, khususnya Dinas Kesehatan dan pihak Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan di masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia PBL Herman mengatakan, bahwa para mahasiswa tersebut akan melakukan praktek belajar lapangan di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Diantaranya Kecamatan Parigi Barat, Parigi Utara, Ampibabo dan Siniu.

“Dari empat kecamatan itu setiap kelompok mahasiswa yang terdiri dari 11 orang akan melaksanakan PBL di setiap desa,” pungkasnya.

Laporan : Istanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *