O2SN Nasional, Atlet Parigi Moutong Sumbang Medali Emas untuk Sulteng

Richard Aprilio Polela dan Musrifa didampingi pelatinya, Saparudin (Pelatih Atletik Parigi Moutong) saat menerima medali emas di ajang O2SN Nasional di Jakarta. Foto: dok. Pribadi Sekum KONI Parigi Moutong
banner 120x600

PARIGI MOUTONG, LENSAJURNAL.id Atlet perwakillan kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Musrifa bersama rekannya berhasil meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) atletik di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang berlangsung di Jakarta 19 sampai dengan 25 Agustus 2024.

Pasangan atlet atletik Parigi Moutong, Musrifa dan Richard Aprilio Polela asal Morowali Utara (Morut) pada perlombaan Kid’s Atletik tingkat Sekolah Dasar (SD) di ajang O2SN menyumbang medali emas pertama untuk Sulteng.

Sulawesi Tengah berhasil unggul dari saingan berat Jawa Timur dan Jawa Barat. Kedua atlet Kid’s atletik Sulawesi Tengah unggul pada lomba Kanga’s Escape dan meraih rangking 2 pada perlombaan Formula One.

Atas capaian itu, pelatih atlet Parigi Moutong, Saparudin sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses latihan hingga detik ini cabor atletik bisa menyumbang medali emas untuk Sulteng.

Menurutnya, atlet Parigi Moutong hampir setiap tahunnya mewakili Sulawesi Tengah di ajang O2SN, di 2023 kemarin kata dia, Parigi Moutong juga mewakili Sulawesi Tengah atas nama Nazra dari sekolah yang sama SDN Inpres 2 Lemo.

“Prestasi atletik Parigi Moutong di ajang O2SN Nasional hampir setiap tahun. Terakhir kita meraih medali emas di 2002 waktu itu masih usia dini atas nama Nasrin dari SDN Sidole 2 medali emas dan perunggu,” ujar Saparudin yang juga guru olahraga SDN Pembina Apibabo saat dihubungi Kamis, (23/8/2024).

Prestasi ini juga kata dia, tidak terlepas dari Ketua PASI Parigi Moutong, Mawardin yang selalu memberi motivasi dan membentuk klub-klub atletik yang terbagi di beberapa kecamatan.

Sekretaris (sekum) KONI Parigi Moutong, Supardin yang juga bersama mendampingi atlet saat dihubungi media ini Kamis (23/8/2024) mengatakan, tentunya merasa bangga dan terharu menyaksikan langsung anak-anak berjuang di ajang O2SN di Jakarta.

“Alhamdulilah mereka bisa memberikan yg terbaik untuk Sulawesi Tengah yang juga disaksikan langsung plt Kadis pendidikan dan kebudayaan, Sunarti dan Kabid SD, Ibrahim,” ungkapnya.

Tahun ini kata Supardin, Sulawesi Tengah meraih medali emas bersaing ketat dengan kontingen terkuat, yakni kontingen Jawa Timur dan Jawa Barat.

Ini merupakan kebanggaan bagi Parigi Moutong yang mana memiliki bibit-bibit altet luar bisa. Tentunya PASI Parigi Moutong akan terus mendidik dan melatih sehingga mampu bersaing dan mengharumkan nama dearah dikanca nasional.

“Semua ini tidak terlepas dari dukungan orang tua dan kerja keras pelatih atletik Parigi Moutong, Saparudin yang juga mantan atlet jalan cepat Sulawesi Tengah di ajang Popnas 1991 Jawa Timur serta asisten peltaih Hasanudin,” pungkasnya. (whb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *