Gubernur Rusdy Optimis Sulteng Ukir Sejarah di PON 2024

Gubernur Rusdy saat menghadiri penutupan Puslatda dan pelepasan kontingen Sulteng menuju PON XXI Aceh-Sumut di Lapangan Mayonif 711/Raksatama Palu, Sabtu (10/8/2024). Foto: Biro Adpim
banner 120x600

PALU, LENSAJURNAL.id – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura, optimis kontingen Sulteng bisa menggukir sejarah di PON Aceh-Sumut 2024, Rudy terus memotivasi para atlet untuk meraih prestasi terbaik di PON Aceh-Sumut 2024.

Dengan tagline Sulteng Emas, Gubernur Rusdy meyakinkan seluruh atlet dengan panji Petarung Tadolako bisa membawa pulang 10 medali emas dan tembus 5 besar Nasional.

“Jika hal ini terwujud maka akan menjadi catatan epik dan rekor baru dalam sejarah keikutsertaan Sulteng di ajang PON,” ungkap Rusdy pada penutupan puslatda dan pelepasan kontingen Sulteng menuju PON XXI Aceh-Sumut di Lapangan Mayonif 711/Raksatama Palu, Sabtu (10/8/2024).

Gubernur Rusdy mengungkapkan digelarnya pemusatan latihan di lingkungan militer terinspirasi dari kisah Kapten Narang yang berjasa membantu persiapan atlet-atlet Sulteng menuju PON V Bandung tahun 1961, walapun keikutsertaan Sulteng saat itu dinilai kontroversi karena belum dimekarkan dari provinsi induknya yakni Sulawesi Utara Tengah.

Meski demikian, Sulteng mampu membuktikan diri dengan meraih satu medali perak dari cabang olahraga lari 10.000 meter yang dipersembahkan atlet asal Kabupaten Poso, Arie Samana.

Dengan berbekal kenangan manis ini, maka Gubernur Rusdy meminta bantuan Korem 132/Tadulako dalam penyelenggaraan Puslatda PON XXI Aceh-Sumut.
“Jadi saya minta bantuan Pak Danrem untuk mempersiapkan kontingen,” ungkapnya.

Dirinya juga menilai selama penyelenggaraan puslatda yang berlangsung 72 hari telah cukup untuk meningkatkan kemampuan fisik dan teknik para Petarung Tadulako dari total 29 cabang olahraga yang diikuti Sulteng pada PON XXI Aceh-Sumut.

Karenanya, ia berpesan dan menanamkan motivasi bahwa prestasi dan hasil akhir sangat ditentukan dari porsi latihan. Selain itu, semangat dan doa restu dari seluruh komponen dan masyarakat Sulteng.

Gubernur pun menyebut, bahwa pemerintah provinsi akan menyiapkan sejumlah apresiasi untuk para patriot olahraga yang sukses menorehkan prestasi gemilang di PON XXI Aceh-Sumut.

“Sulawesi Tengah ingin meraih tempat terbaik di Indonesia. Sehingga mari bersama mewujudkannya,” harapnya kepada para atlet.

Sementara dikesempatan yang sama, Danrem 132/Tadulako sekaligus ketua kontingan Brigjen TNI Dody Triwinarto menyebut bahwa pemberangkatan atlet bersama rombongan menuju Aceh dan Sumut, akan dimulai secara bertahap mulai akhir Agustus.

“Minimal di 26 Agustus ini mereka secara bertahap sudah bergeser ke Aceh maupun Medan,” jelas Alumni Akmil 96 ini.

Lebih lanjut Brigjen Dody mengatakan untuk kontingen yang berangkat ke Aceh terdiri dari 15 cabang olahraga, sedangkan untuk 14 cabor lainnya diberangkatkan menuju Sumatera Utara.

Ia juga optimis di PON kali ini, kontingen Sulteng akan mampu menorehkan prestasi gemilang dengan raihan medali emas yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

“PON XX di Papua kita hanya meraih satu medali emas. Insyaallah di tahun ini kita bisa mencapai 10 emas,” pungkasnya.

Laporan : Abdul Farid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *