JAKARTA, Lensa Jurnal – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama strategis token digital olahraga bernama KONKOIN. KONKOIN menjadi cryptocurrency bertema olahraga pertama di Indonesia.
MoU tersebut ditandatangani oleh Sekjen KONI Pusat, Lukman Djajadikusuma dan CEO KONKOIN Albert David Palit, di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Selasa (30/7/2024), serta disaksikan langsung Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.
KONKOIN adalah token kripto yang dirancang khusus untuk memberikan kesempatan luas bagi siapa saja dapat mendukung dunia olahraga nasional sekaligus menghadirkan peluang istimewa bagi para komunitas kripto. Token KONKOIN ini buatan lokal diciptakan untuk mengintegrasikan komunitas olahraga dalam teknologi blockchain demi mendorong industri olahraga yang lebih baik.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyambut positif kerja sama tersebut. Marciano mmenilai kolaborasi ini upaya mendukung pembinaan olahraga prestasi dan gelaran event olahraga di Tanah Air.
KONKOIN ini sejalan dengan visi KONI dalam mengembangkan sport industri. Marciano menilai insan olahraga memang perlu beradaptasi dengan mengikuti perkembangan teknologi digital agar dapat terus maju.
“Saya berharap kerja sama ini akan membawa manfaat bagi komunitas olahraga, berkontribusi besar dalam peningkatan kualitas pembinaan olahraga prestasi dan juga peningkatan industri olahraga. Tentunya juga bagi pelaku-pelaku olahraga baik pada saat mereka sedang menjadi atlet maupun saat mereka tidak menjadi atlet suatu hari, karena KONKOIN ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para atlet,” kata Marciano Norman dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024).
Sosialisasi dan edukasi soal KONKOIN akan segera dilakukan. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran dan adopsi aset kripto di kalangan komunitas olahraga dan masyarakat luas.
Sebab itu, komunitas olahraga diharapkan menjadi pionir dalam edukasi untuk melek kripto. Albert juga optimis inovasi KONKOIN akan memberikan manfaat dan nilai tambah yang besar bagi para penggemar olahraga, pelaku olahraga, hingga investor.
“Besar harapan kami kerja sama ini memberi mutual benefit. Utilisasinya ke depan kami pastikan koin yang diluncurkan ini bukan koin micin, bukan koin sembarangan, tetapi bisa memberi benefit kepada para atlet dan juga mantan atlet dengan edukasi bahwa ini sebagai salah satu bentuk alternatif aset digital,” kata Albert.
“Kami berterima kasih atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan KONI Pusat yang harapannya ini bisa ditularkan ke KONI di daerah, cabor-cabor, dan atlet-atlet,” kata Albert.
Di berbagai negara, token kripto terbukti telah banyak mengubah sport industri. Sebagai contoh, banyak organisasi atau klub-klub olahraga dunia melakukan kerja sama dengan perusahaan kripto. Menurut data Nielsen Sports, kerja sama kripto di dunia olahraga akan terus bertumbuh mencapai USD 5 miliar pada 2026.
Artikel ini telah tayang di inews.com