TPID Diminta Fokus Perhatikan Komoditas Penyumbang Inflasi

Sekdaprov Novalina saat menghadiri Berita Resmi Statistik 2024 yang diselenggarakan oleh BPS Provinsi Sulteng di ruang teleconverence, Kamis (1/8/2024). (Foto: Istimewa)
banner 120x600

PALU, Lensa JurnalSekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Novalina, meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk terus fokus memperhatikan komoditas penyumbang inflasi baik itu beras dan lainnya.

Dirinya pun menegaskan kepada seluruh perangkat daerah terkait untuk selalu memperhatikan tren penyebab inflasi, melakukan koordinasi dengan para stakeholder dan mitra. Hal ini bertujuan agar inflasi dapat terjaga dengan baik.

“Beras menjadi salah satu bahan pokok yang menyumbang inflasi. Olehnya saya berpesan untuk terus fokus pada komoditas penyumbang inflasi lainnya baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” jelas Novalina saat menghadiri Berita Resmi Statistik 2024 yang diselenggarakan oleh BPS Provinsi Sulteng di ruang teleconverence, Kamis (1/8/2024).

Meski begitu, Sekdaprov Novalina menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kinerja baik seluruh pihak terkait yang tergabung dalam TPID Provinsi Sulteng, yang telah melakukan upaya pengendalian inflasi sehingga inflasi bisa terkendali.

“Alhamdulillah, inflasi di Provinsi Sulteng cukup terkendali,” ujarnya.

Sementara dikesempatan yang sama, Kepala BPS Provinsi Sulteng Simon Sapary menyampaikan adapun indikator yang dibahas pada kegiatan ini yakni perkembangan indeks harga konsumen, nilai tukar petani, tingkat penggunaan akomodasi dan transportasi, serta ekspor dan impor Provinsi Sulawesi Tengah.

“Release bulanan yang dilaksanakan hari ini merupakan energi positif untuk menghadirkan perencanaan pembangunan yang objektif dan berkualitas di Provinsi Sulteng,” kata Simon.

Lebih lanjut, Simon menjelaskan bahwa pada Juli 2024, inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Sulteng mencapai angka sebesar 2,45 persen.

Selain itu kata Simon, Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juli 2024 sebesar 118,73. Kemudian selama Juni 2024, Nilai Ekspor Sulawesi Tengah sebesar US$1.783,20 juta dan impor sebesar US$829,71 juta.
Begitu juga Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang sebesar 54,64 persen selama Juni 2024, dengan jumlah tamu menginap di hotel klasifikasi bintang sebanyak 22.192 orang dan tamu domestik mendominasi sebesar 98,67 persen.

“Selama Juni 2024, jumlah penumpang angkutan udara tercatat 99.429 orang, sedangkan penumpang angkutan laut tercatat 11.454 orang. Dari data ini, inflasi di Provinsi Sulteng cukup terkendali,” jelasnya.

Laporan: Istanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *