Lensa Jurnal – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Dodi Darjanto mengatakan, operasi Patuh Tinombala 2024 resmi dimulakan Polda Sulawesi Tengah bersama Polres jajaran tepat pada Senin, 15 Juli 2024.
“Operasi Patuh Tinombala ini dilaksanakan selama 14 hari, dimulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024,” ungkap Dodi Darjanto kepada media di Palu, Senin (15/7).
Dia menyebut, sebanyak 847 personel Polda Sulawesi Tengah dan Polres jajaran yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2024.
“Pelaksanaan Operasi Patuh akan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis, didukung penegakan hukum lalu lintas secara elektronik (statis dan mobile) guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” katanya.
Lebih lanjut Dodi menyebut, adapun delapan sasaran prioritas operasi, yaitu pengendara roda dua yang tidak memakai helm, mengemudikan kendaraan melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan safety belt, pengemudi dalam keadaan mabuk atau pengaruh alkohol, menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus, serta over dimensi dan over load (odol).
“Diharapkan 8 poin diatas menjadi perhatian bersama. Karena pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah, bertujuan untuk menciptakan budaya masyarakat yang tertib berlalu lintas,” pungkasnya.
Laporan : Abdul Farid