PALU – Perwakilan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah masuk posisi 10 besar pada perhelatan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) Generasi Berencana (GenRe) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024.
Dekrisye dan Iroth merupakan utusan Kabupaten Parigi Moutong tampil memukau di acara tersebut yang juga sekaligus menjadi ajang mensosialisasikan program Bangga Kencana.
Kegiatan mengusung tema “The Pearl Of Megalith” itu diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Sulteng bersama Forum GenRe Sulteng, di Hotel Best Westem Plus Coco Palu, Sabtu (11/5/2024).

“Kegiatan ini diikuti sebanyak 36 pasang peserta dari 13 kabupaten/kota di Sulteng, dan wakil Parigi Moutong Dekrisye dan Iroth masuk dalam top 10 besar,” kata Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo saat menghadiri acara puncak Adujak GenRe Sulteng 2024.
Richard yang juga sekaligus Ayah GenRe Kabupaten Parigi Moutong mengucapkan, terima kasih kepada anakda Dekrisye dan Iroth atas penampilan memukaunya selama mengikuti ajang ADUJAK GenRe Sulteng 2024.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memacu semangat, kreativitas dan inovasi para generasi muda Parigi Moutong, menuju masa depan yang lebih baik dan berkualitas,” harapnya.
Sebelumnya, Ayah GenRe Provinsi Sulteng Rusdy Mastura, yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian Rudi Dewanto mengatakan kepada seluruh peserta, untuk patut berbangga karena berhasil mewakili kabupaten/kota dengan menyisihkan ratusan remaja lainnya pada seleksi didaerah masing-masing.
“Nantinya yang masuk top 10 besar ini, berpeluang mewakili Sulteng pada pemilihan Duta GenRe tingkat Nasional,” ujarnya.
Menurutnya, momen ini sangat baik dan tepat sebagai sarana strategis mencari duta-duta GenRe yang andal dan mampu menjadi fasilitator untuk menggerakkan pusat informasi dan konseling remaja, kelompok Bina Ketahanan Remaja (BKR), pencegahan stunting dari hulu, serta mendapatkan bekal komprehensif akan pentingnya manfaat program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR).
“ADUJAK GenRe bukan hanya menjadi ajang apresiasi dan kreativitas semata, akan tetapi melahirkan remaja berkarakter yang memahami konsep diri, memiliki kualitas mumpuni, serta adaktif. Sehingga menjadi mutiara dengan prestasi menyilaukan dan menginspirasi remaja lainnya dari masa ke masa,” tuturnya.
Sementara dikesempatan yang sama, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI, Napian Andusyi dalam sambutannya mengatakan, secara kuantitas penduduk remaja usia 10-24 tahun di Sulteng berjumlah seperempat dari total penduduk 728.693 atau sebanyak 27,2 persen.
“Kita semua sepakat bahwa masa depan sebuah bangsa ditentukan oleh anak mudanya. Olehnya peran penting kita semua, sangat diperlukan untuk mengasah kemampuan dan menentukan arah langkah remaja, jangan sampai berjalan kearah yang tidak semestinya,” ungkap Napian.
Napian juga menyampaikan, sangat mengapresiasi para peserta perwakilan BKKBN dan Forum GenRe Provinsi Sulteng yang mengikuti ajang Adujak GenRe Sulteng 2024.
“Sampai saat ini sudah ada lima provinsi di Indonesia, yang telah mengimplementasikan pelibatan remaja yang bermakna dalam pelaksanaan ketahanan remaja, termasuk Sulteng,” kata dia.**