Remaja Tenggelam di Sigi Ditemukan Nelayan di Perairan Sirenja 

Tim Rescue Basarnas Palu berhasil mengevakuasi jasad Farhan (16) menggunakan Rigit Inflatable Boat pada pukul 11.00 WITA, Senin (6/5).(Foto: Istimewa)
banner 120x600

LENSA JURNAL – Farhan (16) remaja yang sebelumnya di beritakan tenggelam di sungai desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi pada Kamis (2/5) ditemukan mengapung di perairan Sirenja,Kabupaten Donggala pada Senin (6/5).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, jenazah korban ditemukan seorang nelayan di perairan Ujombou Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala pada Senin (6/5), dengan koordinat 0°10’26.70”S – 119°34’22.44″E jarak dari LKP 41 Nm heading 340°.

Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Palu.

Baca juga : Tim SAR Terus Melakukan Pencarian Remaja Hilang di Sungai Sigi

Evakuasi korban dilakukan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) atau perahu karet pada pukul 11.00 WITA, Senin (6/5).

Dengan ditemukannya korban, pukul 15.45 WITA tim SAR gabungan melaksanakan d’briefing dan diusulkan operasi SAR ditutup. 

Unsur SAR gabungan terdiri dari Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, BPBD Kota Palu, SAR Hidayatullah, Arapima Rescue, SAKA SAR, Senkom Polri, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat.

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Palu.(Foto: Istimewa)

Di beritakan sebelumnya, Farhan (16) dilaporkan tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di sungai Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada pukul 13.00 WITA, Kamis (2/5). Pencarian telah dilakukan, namun belum ditemukan keberadaan korban.

Baca juga : Tim SAR Gabungan Cari Remaja Tenggelam di Sungai Kotarindau

Koordinator Lapangan SAR Gabungan, Ricky Mallawan mengungkapkan pada Jumat (3/5), adapun kendala yang dihadapi saat dilapangan yaitu kondisi air yang keruh dan arus sungai sangat deras, sehingga tidak efektif untuk dilakukan penyelaman.

Selain itu, di area lokasi kejadian juga terdapat banyak buaya. Dengan begitu membahayakan Tim Rescue dalam proses pencarian.

Laporan : Abd. Farid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *