Lebaran Ketupat, Sekda Zulfinasran: Budaya yang Harus Dilestarikan

Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran Lebaran Ketupat yang terfokus di pesisir kelurahan Bantaya, kecamatan Parigi, kabupaten Parigi Moutong, Rabu, 17 Maret 2024. (dok. Diskominfo)
banner 120x600

PARIGI MOUTONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran mewakili Pj Bupati menghadiri kegiatan Lebaran Ketupat yang terfokus di pesisir kelurahan Bantaya, kecamatan Parigi, kabupaten Parigi Moutong, Rabu, 17 Maret 2024.

Lebaran ketupat merupakan agenda rutin yang digelar usai lebaran Idulfitri oleh warga masyarakat Gorontalo yang telah tinggal di kelurahan Bantaya. 

Warga Gorontalo di Bantaya sebagai tuan rumah dengan ramah menyediakan aneka ragam makanan dan melayani tamu dengan berbagai latar belakang sosial, agama, suku dan ras. 

Sekda Zulfinasran saat menyampaikan sambutan Pj Richard mengatakan lebaran ketupat merupakan salah satu budaya yang harus dilestarikan, sebab memiliki nilai positif tinggi. 

“Kegitatan seperti ini merupakan aset budaya yang harus dilestarikan sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk saling memafkan,” ujar Sekda.

Pemda Parigi Moutong, kata Sekda sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Bantaya khususnya Warga Gorontalo, organisasi Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Parigi Moutong dan Karang Taruna Lamahu Parigi Moutong yang telah berkolaborasi sehingga terlaksananya kegiatan ini.

Momentum perayaan lebaran ketupat juga diramaikan dengan  berbagai lomba olahraga tradisional dan lapak-lapak UMKM serta wahana bermain anak-anak.

“Event seperti ini yang penting didorong agar terus terlaksana dan dikembangkan, karena selain jadi ajang silaturahmi, hal ini juga menjadi salah satu pemicu bergeraknya roda perekonomian masyarakat di sekitarnya,” pungkasnya.

Laporan: Diskominfo Parigi Moutong 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *