Banjir di Wisata Air Terjun Wera, Berikut Daftar Identitas Korban

Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi salah satu korban terseret banjir di air terjun Wera, desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Senin, 26 Februari 2024. (dok. Ist)
banner 120x600

SIGI, Lensa Jurnal Banjir yang secara tiba-tiba menerjang lokasi wisata alam air terjun Wera, desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Senin, 26 Februari 2024.

Berdasarkan laporan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, ada 13 remaja menjadi korban atas peristiwa banjir yang secara tiba-tiba menerjang lokasi wisata alam air terjun Wera.

Dari total 13 orang remaja tersebut, 10 orang selamat, 1 telah di temukan meniggal dunia, sementara 2 remaja lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

“Satu korban atas nama Manadia (17) di temukan dalam keadaan telah meninggal dunia,” ungkap Kepala Seksi Operasi Basarnas Palu, Rusmadi.

Rusmiadi menerangakan, kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita saat ketiga korban bersama dengan 10 orang teman mereka sedang mandi di Air Terjun Wera.

“Saat itu tiba-tiba debit air meningkat karena hujan deras di pegunungan. Meskipun ketiga korban telah berupaya untuk menyelamatkan diri, namun tetap terseret arus, sementara 10 orang lainnya selamat,” jelasnya.

Berikut identitas para korban:

Meninggal Dunia :

  • Manadia, 17 Tahun

Dalam Pencarian :

  • Muhajirin, 19 Tahun. Alamat Jl. Setiabudi, Palu.
  • Nurhidayah, 17 Tahun. Alamat Jl. Basuki Rahmat, Palu.

Korban Selamat :

  • Muh Faturahman (laki-laki 19 tahun) alamat Jalan Cempedak Palu
  • Fahriansyah (18 tahun), Jalan Garuda
  • Moh Abdhiawan (18 tahun) Jalan Nunumbuka Poboya.
  • Ahmad Atsaal (18), Desa Tinggede.
  • Jovan (18), Jalan Tanjung Pangimpuan Palu.
  • Wadi (19), Kawatuna Palu
  • Nur Cahyani (17) , Jalan Pue Salangga
  • Ermafisa Nofrianti (17) Jalan Pue salangga
  • Jihan Asifa (18), Perumahan GRP Tinggede
  • Selviana (17), Jalan Pue Salangga.

Operasi pencarian melibatkan koordinasi antara Kantor Basaranas Palu, BPBD Kabupaten Sigi, Relawan dan unsur SAR lainya, serta masyarakat setempat.

Rusmadi menambahkan, info dari lokasi, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, dengan harapan kedua korban yang masih hilang dapat segera ditemukan. */wu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *