Parimo  

Rekonstruksi Ruas Mepanga Pasir Putih, Rusdy: Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Gubernur Rusdy saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Parigi Moutong, dalam rangka meninjau rekonstruksi jalan ruas Mepanga Pasir Putih, di Desa Ogomolos Kecamatan Mepanga, pada Sabtu, 27 Januari 2024. (dok. Istimewa)
banner 120x600

PARIGI MOUTONG, Lensa JurnalGubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura berharap, rekonstruksi ruas jalan Mepanga Pasir Putih yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dan Parigi Moutong bukan hanya sekedar sebuah pembangunan fisik, tetapi juga menggambarkan komitmen kuat dari pemerintah daerah guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat setempat.

Hal itu disampaikan Gubernur Rusdy saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Parigi Moutong, dalam rangka meninjau rekonstruksi jalan ruas Mepanga Pasir Putih, di Desa Ogomolos Kecamatan Mepanga, pada Sabtu, 27 Januari 2024.

“Tujuan kedatangan ini selain bersilaturahmi bersama masyarakat, sekaligus memastikan pengerjaan ruas jalan Mepanga Pasir Putih terlaksana dengan baik,” ungkap Gubernur.

Ia menjelaskan, ruas jalan Mepanga Pasir Putih yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dan Parigi Moutong tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang.

“Ruas jalan ini sepanjang 3,5 km dengan pagu anggaran sebesar Rp6 miliar dan kontraknya berakhir tanggal 28 Desember 2023,” tuturnya.

Gubernur yang dalam kesempatan itu turut didampingi Pj Bupati Parigi Moutong Richard A. Djanggola, juga mengatakan bahwa dirinya sengaja memboyong sejumlah kepala perangkat daerah untuk melihat dan mendengarkan langsung berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

“Saya minta, segala aspirasi masyarakat harus diprogramkan oleh perangkat daerah,” pintanya.

Di sisi lain, Gubernur juga menjelaskan, memasuki tahun ketiga dirinya memimpin Sulawesi Tengah, ekonomi tumbuh sebesar 13,06 persen, pendapatan asli daerah (PAD) mengalami kenaikan signifikan dari Rp900 miliar menjadi Rp2 triliun, serta realisasi investasi terbesar ke tiga secara Nasional di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta. 

Selain itu, kemiskinan ekstrem berhasil diturunkan dari 3,02 persen 2022 menjadi 1,44 persen 2023, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurun di angka 2,95 persen 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 3,75 persen, dan indeks pembangunan manusia (IPM) tumbuh sebesar 71,66 2023 dari 71,01 di 2022.

Dengan begitu, kata ia, capaian tersebut di atas, bisa diraih berkat kerjasama serta dukungan semua stakeholder. Olehnya ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk terus membersamai membangun daerah guna menuju Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Maju, terlebih khusus menyiapkan Negeri Seribu Megalit ini sebagai daerah penyangga sekaligus penopang IKN.

Sebab, dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan, secara geografis Sulawesi Tengah memiliki letak yang sangat strategis. Posisi itu, kata Gubernur, membawa harapan baru berupa kemajuan daerah dan pemerataan pembangunan. 

“Semua ini bisa terwujud jika semua potensi daerah dapat dielaborasi dan dikelola dengan baik,” pungkasnya.

Laporan : Humas Pemprov Sulteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *