PALU, lensajurnal.id – Polisi masih mendalami penyebab kebakaran di Pasar Manonda Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang terjadi sekira pukul 22.00 WITA, pada Selasa malam (29/3).
Kejadian itu mengakibatkan ratusan lapak terbakar. Begitu pula kerugian yang diakibatkan, belum dapat ditaksir.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng pun telah menurunkan tim INAFIS gabungan bersama Polres Palu untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
Menurut Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto, Kepolisian masih bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Ini langkah awal kami melakukan penyelidikan,” ujar Didik, melalui siaran persnya, Rabu (30/3).
Dia mengatakan, saat ini Kepolisian belum dapat menyimpulkan sumber api dalam kebakaran tersebut.
Ia mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Terlebih lagi, kebakaran ini terjadi saat menjelang Bulan Suci Ramadhan.
Ia mengimbau, agar masyarakat dapat bekerjasama dan kooperatif apabila diperlukan untuk dimintai keterangan.
Menurutnya, kejadian kapan saja bisa terjadi. Sehingga, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati apabila sedangan menyalakan kompor, lilin, atau obat nyamuk.
Begitu pula ketika menggunakan alat elektronik, kata dia, harus terlebih dahulu memutus hubungan dengan sumber listrik ketika hendak meninggalkan rumah.
“Itu penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran,” tandasnya.
Laporan : Aid Lumpati