DONGGALA, lensajurnal.id – Dalam kegiatan reses yang dilaksanakan anggota DPRD Kabupaten Donggala dari Fraksi gabungan Satu Karya Nurani, Syafiah, di Desa Tambu, Kecamatan Balaesang, mengangkat isu kesejahteraan masyarakat.
“Para pendiri negara ini telah memikirkan salah satu tujuan negara,
yaitu kesejahteraan bagi rakyat sebagai sebuah negara merdeka,” ujar Syafiah, yang juga sebagai Sekretaris Fraksi gabungan Satu Karya Nurani dalam kegiatan reses yang dilaksanakan pada Rabu (23/3).
Dalam sambutannya, Syafiah, menyentil program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Donggala yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana terkandung dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Berkaitan dengan itu, Menurutnya, pemberian edukasi politik harus di lakukan oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Donggala agar masyarakat benar-benar memahami fungsi legislatif dan termaksud dalam hal penganggaran program.
Termasuk program kesehatan bagi masyarakat miskin. Namun, menurut politisi partai Hanura ini, pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Kabupaten Donggala dalam kurun waktu dua tahun diputus oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Akibatnya, ada sekitar 10 ribu lebih masyarakat di Kabupaten Donggala yang di putus layanan BPJS kesehatan oleh Pemda Donggala.
Ditambah lagi, persoalan pelayanan SKTM yang dinilainya timbul tenggelam di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Donggala sangat memprihatinkan, karena wajib hukumnya setiap masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dasar dari pemerintah.
“Jangan ngurusin ini dan itu, ekspektasi tinggi tentang kesejahteraan masyarakat jika urusan kesehatan masyarakat tidak mampu dituntaskan,” tegas Syafiah.
Olehnya, ia berjanji membangun sinergi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) terkait program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya di Desa Tambu.
“Terlebih lagi dalam program pemberdayaan yang berorientasi terhadap perempuan dan anak muda,” pungkasnya.
Kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Donggala dari Fraksi gabungan Satu Karya Nurani, Syafiah, dihadiri kaum perempuan bersama para tokoh masyarakat setempat.
Laporan : Wahab Usman