PARIMO, lensajurnal.id – Sebanyak 87 orang Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, masa khidmat 2022-2027 dikukuhkan, Rabu (23/3).
“Pengurus MUI yang baru harus lebih bekerja keras lagi. Dengan perkembangan zaman, tentunya tugas MUI juga semakin berat,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Parimo, Drs. Samin Latandu, dalam sambutannya usai melantik Dewan Pimpinan MUI di aula Kantor Kemenag setempat.
Dia mengatakan, MUI telah banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan Bangsa Indonesia, terutama para kader-kader MUI yang telah banyak berkiprah disegala bidang, khusus Dakwah.
Tugas MUI, kata dia, tidak hanya penetapan waktu pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan. Namun, tugas terberatnya saat ini, yaitu membantu pemerintah dalam pembinaan ahlak dan moral.
Apalagi, pihak pemerintah sanggat mengharapkan, agar MUI bisa bekerjasama dan terus melakukuan konsultasi maupun koordinasi. Tidak hanya dengan pemerintah, tetapi dengan pihak-pihak terkait lainnya.
“Pengurus MUI yang baru harus terus bekerja keras, bertanggungjawab dan teroganisir. Dengan begitu, kedepannya MUI akan semakin baik dalam pengabdian kepada umat,” ucap Samin Latandu.
Ketua MUI Kabupaten Parimo, Sudirman Tjora, mengatakan ada tujuh bidang yang terbentuk saat ini, yang siap menjalankan program MUI, yaitu Bidang Fatwa, pendidikan, perundang-undnagan, ekonomi, Ukhuwah dan Dakwah.
Setelah ini, kata dia, pihaknya akan melakukan rapat kerja (Raker) terlebih dahulu. Dimana, setiap bidang akan menyampaikan program kerjanya.
Namun, yang menjadi prioritas MUI, yaitu khusus di Bidang Fatwa dan Dakwah.
“Bidang Fatwa fokus untuk menyelesaikan isu-isu yang berkembang saat ini. Kalau Bidang Dakwah, nantinya menjelang Bulan Suci Ramadhan akan membentuk tim safari ramadhan,” tandasnya.
Laporan : Wahab Usman