PARIMO, lensajurnal.id – Menara Base Transceiver Station atau BTS 4G di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tangah, diresmikan Bupati Parimo yang di wakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Samin Latandu, Selasa (15/3).
“Dengan adanya infrastruktur pendukung ini semoga dapat memperluas akses layanan internet dalam mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Parimo,” ujarnya.
Samin mengatakan, pembangunan infrastruktur BTS 4G ini merupakan infrastruktur pendukungnya tahun 2021-2022 di Kabupaten Parimo, untuk menunjang layanan komunikasi berbasis 4G disetiap daerah.
Dia Menyebutkan, pembangunan infrastruktur layanan komunikasi berbasis 4G di Parimo sebanyak 46 BTS untuk Desa dan 4 BTS untuk central (POI). Total berjumlah 50 BTS yang tersebar di 19 Kecamatan dari 23 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Parimo.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) H. Djoni Tagunu menuturkan, pembangunan menara tower BTS ini merupakan arahan dari Bupati Parimo dalam menunjang layanan komunikasi berbasis 4G di Kabupaten Parimo. Sebab sampai sekarang masih ada Blind Spot atau titik dimana tidak ada jangkauan jaringan internet.
“Hal inilah yang diantisipasi dengan dibangunnya menara BTS, sehingga masyarakat mudah mengakses layanan internet dengan baik.” ujarnya.
Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI, Hariadi S.Sos, pada kesempatan tersebut mengatakan, Kementerian Kominfo RI terus membangun jaringan 4G diseluruh daerah, hal ini dilakukan agar terdapat kesetaraan akses jaringan disetiap wilayah di Indonesia.
Dengan diresmikannya BTS ini harapanya menjadikan wilayah Kabupaten Parimo siap mengahadapi era digital di tahun 2024. Seprti diamanahkan oleh pemerintah pusat bahwa tidak ada satupun wilayah di Indonesia yang masih tertinggal dari sisi telekomunikasi.
Menurutnya, masih ada beberapa Desa yang belum mendapatkan akses internet dan ini menjadi tanggung jawab dari Kementerian Komunikasi melalui BAKTI untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut.
“Untuk pemeliharaan dan perawatan pihak BAKTI mengandeng PT Fiberhome Technologies yang akan selalu memantau dan melakukan perbaikan jika suatu saat terdapat kendala dalam operasional BTS tersebut,” tandasnya.
Laporan: Prokopim Pemda