PARIMO, lensajurnal.id – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mewacanakan pembangunan jalur jalur dua di Desa Mertasari dan Kelurahan Maesa, Kecamatan Parigi.
“Tahun ini ada rencana pembangunan jalur dua dan telah dilakukan survei serta identifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN),” ujar Kepala Dinas PUPRP Parimo, Aziz Tombolotutu, Senin (14/3).
Dia mengatakan, lokasi yang akan dibangunkan jalur dua tersebut harus terlebih dahulu dipetakan, siapa saja pemiliknya.
Kemudian, pemilik lahan tersebut, nantinya akan diundang dalam hal penyetujuan ganti rugi serta pembahasan harga Apresial Pertanahan sesuai yang ditetapkan pemerintah.
Setelah itu, pihaknya akan melaporkan kembali kepada masyarakat pemilik lahan di dua lokasi tersebut.
“Kalau masyarakat pemilik lahan setujui besaran nilai yang diberikan tim Apresial Pertanahan, selanjutnya tinggal menunggu anggaran untuk proses ganti rugi lahan,” jelasnya.
Menurutnya, anggaran keuangan daerah juga menjadi pendukung terlaksananya perencanaan pembangunan jalur dua tersebut.
Sedangkan alternatif yang dilakukan jika mengalami kendala dalam perencanaan pembangunan jalur dua, kata dia, akan dilakukan perencanaan pelebaran jalan trans sulawesi.
“Kalau rencana pembangunan jalur dua ini terpenuhi, Insya Allah Parigi akan indah,” pungkasnya.
Laporan : Aid Lumpati