Dekranasda Parimo Dorong Pengrajin Tenun Ciptakan Motif Lokal

Ketua Dekranasda Parimo, Dra Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu, saat mengikuti obrolan Budaya bersama RRI Tolitoli, di Lolaro belum lama ini, dengan tema Pengembangan Budaya dan Wisata di Parigi Moutong. (Foto: Diskominfo Parimo)
banner 120x600

PARIMO, lensajurnal.id – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, terus mendorong para pengrajin tenun untuk menciptakan motif lokal khas Parimo.

“Pengrajin di Parimo sudah mampu membuat beberapa tenun dengan motif tersendiri, salah satunya motif Parigata,” ujar Ketua Dekranasda Parimo Dra Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu, belum lama ini.

Dia mengatakan, pembuatan tenun dengan motif sendiri di Sulawesi Tengah awalnya dari Kabupaten Donggala, sehingga Kabupaten Parimo termotivasi untuk membuat tenun dengan motif sendiri pula.

Kabupaten Parimo sudah saat ini memiliki pengrajin tenun, meskipun masih dalam taraf pembinaan.

Hal ini sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Paling tidak sudah mengetahui cara membuat tenun dengan motif ciri khas sendiri.

“Ini sudah luar biasa, karena tenun salah satu seni yang bisa dilakukan semua orang,” ungkapnya.

Kabupaten Parimo lanjut dia, Ikonnya adalah Parigata. Sehingga kita juga membuat motif tersebut dan memang masih rumit.

“Proses pembuatan masih menggunakan manual atau secara tradisional, Kami terus terus melakukan perbaikan hingga mencapai kesempurnaan,”tandasnya.

Laporan: Diskominfo Parimo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *