Parimo  

Qori dan Qoriah Parimo Berkesempatan Ikut Seleksi PTQ RRI Tolitoli

Kepala RRI Tolitoli, Hardi, SH, didampingi Kabag Kesramas Setda Parimo, Drs. Mahfudz, saat menemui Bupati Parimo H. Samsurizal Tombolotutudi di Lolaro, Kecamatan Tinombo, Jum’at (11/3). (Foto: Diskominfo Parimo)
banner 120x600

PARIMO, lensajurnal.id – Qori dan Qoriah di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mendapat kesempatan untuk ikut dalam kegiatan seleksi Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) Radio Republik Indonesia (RRI) Tolitoli ke-52 yang dimulakan pada 1 Ramadhan 1443 Hijriah.

“PTQ tingkat nasional akan dilaksanakan di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Nangroh Aceh Darussalam, pada 13-17 Ramadhan. Kami sengaja memilih Kabupaten Parimo sebagai tempat pelaksanaan final, karena salah satu daerah yang bekerjasama dengan RRI Tolitoli,” jelas Kepala RRI Tolitoli, Hardi, SH, saat menemui Bupati H. Samsurizal Tombolotutu, didampingi Kepala Bagian (Kabag) Kesramas Setda Parimo, Drs. Mahfudz, di Lolaro, Kecamatan Tinombo, pada Jum’at (11/3).

Dia mengatakan, babak penyisihan seleksi PTQ RRI Tolitoli cabang Tilawah Al- Qur’an untuk Qori dan Qoriah akan digelar di Kabupaten Tolitoli. Sedangkan babak final, RRI Tolitoli akan melaksanakannya di Kabupaten Parimo.

Bahkan, ia berharap, salah satu peserta yang lolos ke PTQ tingkat nasional adalah Qori atau Qoriah dari Kabupaten Parimo.

“Kami juga ingin, Qori dan Qoriah dari Kabupaten Parimo yang lolos ke PTQ tingkat nasional,” katanya.

Dijelaskannya, dalam seleksi PTQ nantinya, persyaratan putra maupun putri harus berusia 17-30 tahun.
Peserta juga diwajibkan melampirkan identitas diri, kartu BPJS Kesehatan yang masih berlaku, sudah di vaksin COVID-19 minimal dosis pertama, belum pernah meraih juara 1 PTQ/STQ/MTQ, pendaftar putri tidak dalam keadaan hamil atau menyesuai, hasil swab antigen negativ H-1 sebelum lomba.

“Pendaftarannya secara online dengan mengakses https:// forms.gle/terC7Ep2u9WS nDcLA,” jelas Hardi.

Dia juga menjelaskan, tahapan babak penyisihan di Kabupaten Tolitoli akan menyisahkan enam orang peserta untuk berlomba di babak final yang dilaksanakan di Kabupaten Parimo pada 4 Ramadhan.

“Hasil dari babak final yang akan mewakili RRI Tolitoli, Sulawesi Tengah, ke tingkat nasional,” katanya.

“Kami juga minta satu orang dari Kabupaten Parimo menjadi Dewan Hakim,” ucap Hardi, menambahkan.

Menanggapi hal itu, Kabag Kesramas Setda Parimo, Drs. Mahfudz, mengaku menyambut baik tawaran RRI Tolitoli dalam pelaksanaan seleksi PTQ tersebut.

Hanya saja, ia harus mengkomunikasikan hal tersebut terlebih dahulu dengan pengurus LPTQ Parimo.
Tujuannya, agar kegiatan final PTQ RRI Tolitoli yang akan dilaksanakan di Kabupaten Parimo dapat berjalan maksimal.

“Kami akan melaksanakan pertemuan terlebih dahulu dengan pengurus LPTQ Parimo, bagaimana mekanismenya. Hasilnya akan kami sampaikan kembali ke pihak RRI Tolitoli,” jelasnya.

Menurutnya, dalam kegiatan seleksi PTQ nantinya harus obejektif, dan tidak boleh Kabupaten Parimo diklaim harus menjadi perwakilan ke tingkat nasional serta harus melalui seleksi ketat.

Pasalnya, jika Qori dan Qoriah dari Kabupaten Tolitoli dan Buol yang dalam seleksi mendapatkan nilai terbaik harus diloloskan. Begitupun sebaliknya, jika Qori dan Qoriah dari Kabupaten Parimo yang mendapatkan nilai terbaik.

“Jangan sampai ada kesan, peserta dari Kabupaten Parimo dipaksakan lolos dan hasilnya ketika ditingkat nasional tidak sesuai harapan atau memalukan dan hanya mengecewakan,” tandasnya.

Senada dengan itu, Bupati Samsurizal, mengaku sangat mendukung atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Parimo sebagai tempat kegiatan final PTQ RRI Tolitoli.

Namun, ia berharap, harus dilakukan persiapan yang matang, agar tidak menimbulkan kesan dipaksakan.

“Kegiatan final PTQ tepatnya dilaksanakan di Parigi, karena di Kecamatan Tinombo lagi fokus kegiatan paralayang,” tegas Bupati Samsurizal.

Sumber : Diskominfo Parimo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *