SLOVAKIA, lensajurnal.id – Berbekal nomor ponsel bocah laki-laki 11 tahun yang merupakan pengungsi asal Ukraina, pergi sendiri menempuh jarak 600 mil atau hampir 1.000 kilometer menuju perbatasan Slovakia. Bocah itu kini telah berkumpul bersama keluarganya.
Dia benar-benar pergi sendirian karena orang tuanya harus tetap tinggal di Ukraina, tapi bocah ini kemudian diurus para relawan ketika sampai di perbatasan dengan Slovakia, dilansir Sky News, Selasa (8/3).
Bocah itu meninggalkan Zaporizhzhia dan bertualang sendiri dengan hanya membawa kantong plastik, paspor, dan nomor ponsel tertulis di tangannya.
Dilaporkan sebanyak 1,7 juta pengungsi Ukraina melarikan diri ke negara-negara tetangga setelah invasi Rusia dan diperkirakan angka ini bisa bertambah menjadi 4 juta pada Juli mendatang.
Bocah itu salah satu di antara pengungsi yang melarikan diri dari Zaporizhzhia di Ukraina timur, daerah di mana terdapat pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan pertempuran terbaru antara pasukan Rusia dan Ukraina.
Dalam sebuah pesan di halaman Facebook Kementerian Dalam Negeri Slovakia, juru bicara memuji keberanian dan tekad bocah tersebut. Disebutkan juga bocah tersebut diurus para relawan dan diberikan makanan dan minuman.
Karena nomor ponsel yang tertulis di tangannya dan selembar kertas yang dia bawa, staf Kementerian Dalam Negeri Slovakia menghubungi keluarganya yang ada di negara itu yang kemudian datang menjemputnya.
Lebih dari 128.000 pengungsi tiba di Slovakia sejak 24 Februari, hari pertama invasi Rusia, menurut Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
Artikel ini telah tayang di merdeka.com