Kemnaker Apresiasi TNI AL Berhasil Gagalkan Penyeludupan Manusia

Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Haiyani Rumondang (Foto: dok. kemnaker)
banner 120x600

JAKARTA, lensajurnal.id – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) apresiasi jajaran TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menggagalkan dugaan penyelundupan manusia yang akan di pekerjakan di Malaysia.

“Ini pelanggan serius, Kemnaker tidak pernah ragu untuk menindak tegas pelaku penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural baik yang di plakukan oleh perorangan maupun koorporasi,” ucap Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Haiyani Rumondang, di Jakarta, Rabu (9/2).

Haiyani mengatakan, penyelundupan manusia merupakan perbuatan yang sangat tidak manusiawi dan termasuk kategori pelanggaran yang serius.

Ia meminta, semua K/L dan Pemda agar bersatu turut mencegah dan memberantas penempatan CPMI/PMI secara nonprosedural, terlebih dengan modus penyelundupan manusia yang sangat tidak manusiawi.

“Pemda sebagai garda terdepan dalam pelindungan PMI harus bersatu untuk mencegah dan menangani penempatan PMI secara nonprosedural,” ucapnya.

Pihaknya mendorong kasus ini dapat di tangani secara komprehensif dan di usut tuntas siapa pun yang terlibat dengan memaksimalkan koordinasi dengan stakeholder terkait.

Menurutnya, atas kejadian ini, daerah-daerah perbatasan seperti perairan Tanjung Balai Asahan, Dumai, Nunukan, Tanjung Balai Karimun, perairan Tanjung Pinang dan Entikong harus mendapat perhatian serius dari semua pihak untuk mencegah penempatan PMI secara nonprosedural termasuk modus penyelundupan manusia.

Begitu juga Pemda, Disnaker, Kepolisian, TNI, Bakamla, Penjaga perbatasan agar benar-benar memberikan perhatian untuk mengantisipasi atau mencegah penyelundupan manusia atau penempatan CPMI secara nonprosedural.

“Tindak tegas siapa pun oknum-oknum yang terlibat demi perlindungan dan martabat bangsa Indonesia,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di suara.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *