PARIMO, lensajurnal.id – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, terus berupaya untuk mencegah maraknya penipuan umrah dan haji melalui aplikasi Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh), yang berfungsi sebagai sistem pengelola data dan informasi.
“Demi mencegah maraknya penipuan berkedok umrah yang saat ini banyak terjadi di setiap Daerah, melaui aplikasi Siskopatuh masyarakat dapat terbantukan dalam hal pengecekan data dan informasi,” ujar Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Parimo, Jumadil Akbar beberapa waktu lalu.
Olehnya kata dia, saat ini para jama’ah tidak perlu khawatir lagi dengan maraknya penipuan umrah, karena pihaknya akan melakukan pemantauan melalui Aplikasi Siskopatuh yang ada di Kemenag.
Dia juga menjelaskan, Siskopatuh adalah sistem yang mengelola data dan informasi penyelenggaraan perjalanan bagi jama’ah yang melakukan pendaftaran ibadah umrah dan haji khusus.
“Bagi jama’ah yang melakukan pendaftaran umrah melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), bisa mendatangi Kemenag Parimo untuk dilakukan pengecekan,” jelas dia.
Sebab kata dia, hanya travel-travel yang memiliki izin pemerintah yang mendapatkan akses ke Siskopatuh.
Sehingga, dalam sistem juga bisa dipantau mana jama’ah mendaftar, maka keberangkatan dan kepulangan, juga di awasi langsung serta terekam di Siskopatuh.
“Jika telah resmi mendaftar, jama’ah akan mendapatkan nomor porsi umrah,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya Siskopatuh dapat mengembalikan kepercayaan jama’ah terhadap biro perjalanan umroh. Sehingga, jama’ah dapat terhindar dari penipuan travel bodong.
“Besar harapan kami tidak ada lagi pihak tertentu yang memanfaatkan masyarakat, yang sudah membayar mahal untuk berangkat akhirnya tidak jadi di berangkatkan,” tandasnya.
Laporan : Israwati Toampo