Begini Strategi Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2022

Ilustrasi
banner 120x600

JAKARTA, Lensa Jurnal – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengklaim pemerintah telah memiliki strategi agar bisa menjaga pertumbuhan ekonomi tahun ini. Kebijakan gas dan rem dalam penanganan pandemi tetap dilakukan di tahun ini.

“KPCPEN menyediakan dana 414 triliun dengan program di bidang kesehatan, perlindungan masyarakat, serta pemulihan ekonomi jadi formula dari 2 tahun ini kita lanjutkan,” kata Airlangga, Minggu (9/1).

Baca juga : Sandiaga Uno Harap Mesin Zerocov Jadi Game Changer Pemulihan Ekonomi

Pemerintah masih menyediakan dana untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional atua PCPEN sebesar Rp414 triliun.

Namun demikian, Ketua Komite PCPEN ini mengalihkan konsentrasi dana PEN pada tahun 2022 yang tadinya untuk bantuan sosial menjadi ke arah produktivitas. Hal ini dilakukan, karena pemerintah melihat pemulihan ekonomi sudah berlangsung sejak tahun 2021

“Oleh karena itu, beberapa hari kami mendorong produktivitas dari sektor pertanian, untuk padat karya, dan kegiatan UMKM yang secara kredit kami perluas jumlahnya ke Rp373 triliun,” ucap dia.

Baca juga : Perubahan Iklim, Bappenas Prediksi RI Rugi Rp544 T

Tidak hanya itu, tambah Airlangga, pemerintah juga meminta perbankan untuk terus menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke UMKM. Dalam hal ini, pemerintah telah memberikan kelonggaran di mana pelaku UMKM bisa mengajukan KUR hingga Rp 100 juta tanpa adanya jaminan.

“Dan khusus 6 bulan pertama ini presiden sudah menyetujui, kita tetap subsidi diberikan kepada masyarakat di angka 3 persen, sehingga dengan demikian kita berharap sektor UMKM terus bergerak,” pungkas Airlangga.

Baca juga : Pemda Pastikan Stok Pangan dan Harga Sembako di Parimo Terkendali

Baca juga : Assisten II Ir. Lewis Buka Kegiatan Publikasi Data Komponen Inflasi Parimo

Artikel ini pertama kali tayang di suara.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *