PARIMO, Lensa Jurnal – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo), H. Badrun Nggai, SE, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan monitoring disetiap desa dan Pondok Pesantren (Ponpes) penerima program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Plus.
Baca : Selamatkan Anak dari Penyalahgunaan Obat, Dinkes Parimo Gelar Lomba Apoteker Cilik
“Monitoring penting dilakukan, untuk mengetahui sejauh mana progres pelaksanaan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini,” ujar Wabup Badrun, dalam sambutannya di kegiatan serah terima kegiatan PKTD STBM Plus di Desa Sidoan Selatan, Kecamatan Sidoan, Kamis (16/12/2021).
Dia mengatakan, bagi penerima kegiatan ini, harus tetap berkoordinasi dengan dinas terkait. Kemudian, segera melaporkan jika terdapat kendala di lapangan.
Sehingga, kegiatan yang menjadi sasaran program Kemenkes dapat berjalan dengan baik untuk kepentingan masyarakat.
“Saya berharap, agar penerima dapat memanfaatkan dengan baik kegiatan PKTD STBM Plus ini,” katanya.
Baca : Bantu Capaian Target, DPC Partai Gerinda Buka Gerai Vaksinasi di Kelurahan Maesa
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan, agar setiap Pemerintah Kecamatan meningkatkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Mengingat, hingga 14 Desember 2021, capaian vaksinasi COVID-19 di Parimo masih dibawah 50 persen.
“Saya sangat berharap, agar seluruh Pemerintah Kecamatan, khususnya Sidoan untuk mengajak masyarakatnya melakukan vaksinasi Covid-19,” ujar Wabup Badrun.
Baca : Pembangunan Rujab Ketua DPRD Parimo Belum Dianggarkan
Kegiatan ini dihadiri perwakilan Kemenkes RI, Kristin Darndiyah, S.Si., M.Sc., PH, selaku Sub Koordinator Pengamanan Limbah dan Radiasi bersama Farhan Ramadhan, S.Kom, Jellyta Vote, S.K.M., M.Si, Kepala Seksi Kesling dan Kesjaor, Fahri, S.K.M.
Hadiri pula dalam kegiatan ini penerima kegiatan PKTD PKTD STBM Plus dan Pondok Pesantren.
Baca : Kader DP3 di Parimo Dibekali Pendidikan Demokrasi
Laporan : Aid Lumpati