PARIMO, Lensa Jurnal – Dinas Kesehatan (Dinkes) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar lomba apoteker cilik, sebagai bagian dari upaya menyelematkan anak dari penyalahgunaan obat.
“Lomba ini bagian dari upaya mengedukasi penggunaan obat yang baik dan benar kepada seluruh Sekolah Dasar (SD), di Parimo oleh apoteker dan asisten apoteker,” ucap Kepala Seksi Kefarmasian, Dinkes Parimo, Ni Nyoman Sadiawati, saat ditemui di Parigi, Kamis (16/12/2021).
Baca : Bantu Capaian Target, DPC Partai Gerinda Buka Gerai Vaksinasi di Kelurahan Maesa
Dia mengatakan, lomba apoteker cilik merupakan bagian dari evaluasi, yang dimulai pada tingkat kecamatan, dan dibagi dalam tiga zona. Terdiri dari zona pertama Desa Balinggi, Desa Sumbersari dan Kecamatan Parigi.
Kemudian, zona kedua, di Kecamatan Ampibabo, sementara Kecamtan Kasimbar dibagi lagi menjadi dua yakni, Kasimbar satu dan dua. Sedangkan di zona ketiga, Kecamatan Mepanga, Palasa, Ongka, Bolano.
“Hasil dari masing-masing zona itu, dilombakan kembali pada tingkat kabupaten, dan dibagi menjadi dua bagian, yakni pengetahuan dasar tentang penggunaan obat yang baik dan benar. Membaca nyaring dari buku seri apoteker cilik,” ujarnya.
Dia menyebutkan, peserta lomba ditingkat kabupaten yakni, SDN 3 Parigi Kecamatan Parigi, SDN 1 Inti Pembina Ampibabo, Kecamatan Ampibabo, SDN Inpres 1 Kasimbar, Kecamatan Kasimbar, SDN Inpres 1 Kotanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu.
“Hari ini, mereka tampil di hotel Anuntapura, yang dinilai langsung oleh Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Parimo, dan Kak Indrid yang merupakan Pendongeng dari Sulteng,” ungkapnya.
Baca : Kader DP3 di Parimo Dibekali Pendidikan Demokrasi
Dia berharap, penyalagunaan obat ditingkat anak SD dapat ditekan dengan memberikan edukasi sejak dini, melalui lomba tersebut.
Sementara itu, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Parimo, Devi R Uga, memberikan apresiasi kepada Dinkes atas pelaksanaan lomba apoteker cilik tersebut.
Dia berharap, kegiatan positif seperti itu dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga anak paham untuk tidak menyalahgunakan obat, dalam pergaulan mereka sehari-hari.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini sangat baik, memberikan edukasi melalui buku cerita anak, dan lomba,” pungkasnya.
Baca : Pembangunan Rujab Ketua DPRD Parimo Belum Dianggarkan
Dinkes bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), IAI Parimo dan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM).
Laporan : Basrul Idrus
Respon (2)