PARIMO, Lensa Jurnal – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan, stok daging sapi sepanjang 2021 dalam kondisi surplus atau kelebihan, karena didukung populasi ternak saat ini sebanyak 32 ribu ekor.
“Melihat data populasi tahun ini, kami memperkirakan diakhir Desember 2022 mendatang, estimasi berjumlah 34.100 ekor ternak,” ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Parimo, Amir Syarifudin saat menyampaikan laporannya di rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Selasa (14/12/2021).
Dia mengatakan, dari populasi ternak 32 ribu ekor itu, sekitar 10 persen saja yang dikonsumsi atau diperdagangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Parimo.
Ketersediaan stok daging sapi itu kata dia, dapat dipastikan memenuhi kebutuhan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Dia menyebutkan, untuk meningkatkan populasi ternak, pihaknya telah melakukan berbagai program. Diantaranya, Pakan Swab dengan tujuan menjadikan ternak sapi, wajib bunting.
“Jika ada sapi betina yang sudah cukup usia dan tidak bunting, segera laporkan ke kami. Dengan program ini, kami akan membantu, karena itu sudah menjadi tugas kami,” kata dia.
Kemudian, ada juga program tentang Inseminasi Buatan (IB), bertujuan untuk membantu para peternak. Nantinya, petugas yang telah dibentuk, datang untuk membuntingkan ternak sapi.
Sehubungan dengan itu, maka sektor peternakan harus semakin diperhatikan. Ditambah lagi, adanya program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) menjadi andalan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi dan kerbau di Indonesia.
“Program Sikomandan, tahun ini juga kami sudah lakukan di Parimo. Dengan hal itu, kita sudah kebagian untuk bagaimana bisa melahirkan ternak sapi unggul,” ujarnya.
Dalam program itu, Parimo ditarget sekitar 3.500 ekor dan telah terealisasi hingga diangka 104 persen.
“Capaian itu sudah melebihi target yang diberikan oleh pemerintah pusat,” tandasnya.
Laporan : Novita Ramadhan
Respon (1)