JAKARTA, Lensa Jurnal – Program kartu prakerja gelombang 23 akan dibuka Februari 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, program tersebut masih dalam pembahasan dan akan diputuskan ketika rapat komite dalam waktu dekat.
“Di sekitar akhir atau awal Februari kami akan umumkan kapan gelombang 23 akan diumumkan,” kata Airlangga di Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Secara total penentuan calon peserta penerima program kartu prakerja 2022 diperkirakan sekitar 3 juta sampai 4,5 juta dan pendaftaran masih sama melalui www.prakerja.go.id
Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk Program Kartu Prakerja 2022, sebesar Rp 11 triliun. Dalam pelaksanaannya, di semester 1 nanti masih menggunakan sistem yang sama yaitu, semi Bansos. Sementara di semester 2 akan dijalankan secara hybrid baik offline maupun online.
“Di skema normal tentu berupaya untuk peningkatan kompetensi dengan bantuan pelatihan yang lebih besar dan insentifnya mendorong pelatihan sejalan dengan critical occupation list,” ujarnya.
Airlangga menekankan, Komite Kartu Prakerja berkomitmen terus berupaya memperbaiki tata kelola sistem IT dan bisnis process agar akuntabilitasnya semakin baik. Untuk itu, pendaftaran peserta baru kartu prakerja tahun ini ditutup sementara dan berlanjut ke 2022.
“Di tahun ini kartu pra kerja yang telah selesai di jalankan oleh manajemen pelaksana dan di malam ini pukul 23.59 WIB Pendaftaran peserta baru akan ditutup untuk sementara dan saya mengucapkan sampai jumpa di program Kartu Prakerja 2022,” tandasnya.
Sumber: Merdeka.com