Morowali, Lensajurnal.id – Batik tobungku berhasil launching pada pergelaran festival kebudaya yang di selenggarakan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Morowali di Lapangan Sangiang Kinambuka, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya, Amir Aminuddin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali mengatakan, dengan adanya launching batik tobungku untuk memperkenalkan corak budaya kepada masyarakat dalam rangka pelestarian nilai-nilai budaya.
Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Morowali yang telah mendukung upaya perlindungan kekayaan intelektual dalam hal ini cipta batik tobungku yang merupakan ciri khas Kabupaten Morowali.
Hal itu di sampaikan, Herlina, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui sambutannya pada pergelaran festival kebudayaan Morowali. Selasa, 6/12/21 Malam.
Ia mengucapkan ucapan terimah kasih telah berupaya memperkenalkan corak budaya yang ada di Kabupaten Morowali sehingga dapat terwujud pelestarian budaya yang ada di daerah Morowali melalui perlindungan kekayaan intelektual kepada khususnya masyarakat morowali dan pada umumnya di Provinsi Sulawesi Tengah
“itu salah satu tugas kami, berusaha memperkenalkan kekayaan intelektual secara lebih mendetail sistem kekayaan intelektual secara nasional dan perlindungan hukumnya, sehingga dapat membangun sikap mental yang peduli akan keberadaan kekayaan intelektual.” Ujarnya
Kata dia, kekayaan intelektual dapat berperan dalam memberikan perlindungan hukum atas kepemilikan kekayaan intelektual personal dan kekayaan intelektual komunal yang merupakan basis pengembangan ekonomi kreatif
“ Perlu diketahui, potensi kekayaan intelektual merupakan aset yang dimiliki oleh seseorang, kelompok dan pemangku kepentingan yang ada. Kabupaten Morowali sudah memiliki ciri khas tersediri dan memerlukan perlindungan kekayaan intelektual agar bermanfaat, karena memiliki nilai ekonomis yang dapat mensejahterahkan masyarakat Morowali.” Tutupnya
Dari pantauan media ini, sesudah adanya launching, di lanjutkan dengan penandatangan Hak Intelektual dari Bupati Morowali dan catwalk dari peserta menggunakan batik tobungku yang sudah di desain dalam bentuk pakaian kemudian di tutup dengan pemaparan dari Dahniar Arsyad dan Yasir Sakita, dua pemuda yang merupakan pencetus batik tobungku.
Laporan : Basrul Idrus