PARIMO,Lensajurnal.id– Tiga tahun pasca bencana melanda Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) salah satu daerah yang kerusakannya cukup parah, kerusakan terbanyak yaitu rumah warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parimo salah satu instansi paling mengetahui data kerusakan tersebut.
Sekitar 5000 unit rumah warga yang diusulkan oleh BPBD, namun setelah dilakukan validasi ada sekitar 3870 rumah rusak sedang dan ringan diusulkan tahun ini, hal tersebut di sampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Marcelinus Artawan ST kepada media ini. Jum’at (5/11/21)
Ia menjelaskan, pengusulan itu baru ia lakukan pada bulan agustus tahun ini setelah tahap pertama dan tahap kedua selesai, padahal seharusnya sebelum tahap itu selesai sudah bisa langsung di kasih masuk pengajuannya.
“ Saya tidak tahu kenapa sebelumnya tidak di usulkan, saya masih baru disini, seharusnya data itu di usulkan sebelum tahap pertama atau kedua selesai,” ujarnya
Lanjut dia, bahwa pihaknya sudah bermohon untuk di tindak lanjuti, mudah-mudahan pusat bisa tindak lanjuti, sekarang sementara kami lengkapi berkasnya karena ada revisi SK yang mereka minta, semua sudah di kirim dalam bentuk softcopynya
Terkait target penyelesaiannya kata dia, kalau pusat sudah realisasikan pengajuannya maka pihaknya akan tuntaskan 3870 rumah tersebut. “nanti di setujui baru ada anggarannya kalau dari kabupaten memang tidak ada anggarannya,”
Anehnya, Kabupaten tetangga seperti kabupaten Donggala, dan Kota Palu sebahagian besar sudah menyalurkan dana stimulant perbaikan rumah rusak tahap III tersebut tahun ini.